Seminar Pembebasan: DIBALIK VAKSIN IMUNISASI NEGERI !!! (Kampus UII Madiun, 17 Mei 2011)


Ikutilah Seminar Pembebasan: DIBALIK VAKSIN IMUNISASI NEGERI !!!

Tahukah kalian bagaimana vaksin dibuat ???

Vaksin dibuat dengan cara.....
Mengambil darah orang-orang yang sakitnya karena melakukan sex bebas, makan yang haram kemudian darahnya dibiakkan di media-media seperti : Ginjal Anjing, Ginjal Kera, Lambung Babi, Otak Kelinci dll lalu dimasukkan ke bayi aborsi lalu ditambah bahan pengawet yaitu : Alumunium, Temererosal, formal dehida / FORMALIN dll.
Sasaran vaksin : bayi 1 thn, wanita usia subur, ibu hamil, calon pengantin, anak usia sekolah dasar. (Hj. Ummu Salamah, Hajjam)

Layakkah vaksin dikonsumsi?? Halalkah?? Sedangkan MUI belum memberikan fatwa halal dan kenapa pemerintah membolehkannya?? Sebagian besar dari kita tentu pernah divaksin. Nah ..... yg peduli dengan kelangsungan hidup dan keturunannya serta ingin lebih tahu banyak .... ikuti seminarnya segera daftar....!!!!!

Peserta terbatas !

HTM : Rp. 5.000
Fasilitas : Snack + Sertifikat

Ayo ikut, dijamin bermanfaat sampai anak keturunan.

Pembicara :
Hj. Ummu Salamah, Hajjam (Penulis Buku Best Seller Ttg Imunisasi, Konsultan Thibbun Nabawi, Trainer dari Jakarta)
dr. Ainun Hadi (Dokter, Herbalis, Ustadz dari Temboro)

Hari,tanggal : 17 Mei 2011
Waktu : 08.00 s/d selesai
Tempat : Aula Kampus UII Madiun

Daftarkan segera diri anda via sms dengan format:
vaksin#nama lengkap#nama kampus
kirim ke 085 632 630 64

Organized by:
Takmir Masjid Ulin Nuha UII Madiun
Share this article :
 

+ komentar + 2 komentar

Anonim
23 Mei 2011 pukul 19.01

Seminar ini menampilkan 2 narasumber berpendidikan Herbalis. Ummu Salamah selain seorang Herbalis juga seorang SH yang banyak mengerti tentang Hukum Islam yang di hubungkan dengan pengetahuan herbalis Thibbun nabawi. Beliau menyatakan segi positifnya Vaksinasi adalah, mengakibatkan anak bolak balik ke Rumah Sakit. Segi Negatifnya, membuat imunity sistem pada anak menurun, mengakibatkan sakit-sakitan. Beliau menyampaikan Rumus kesehatan menurut Allah adalah Halalan Toyiban, sedangkan Rumus dari pembuatan vaksin adalah zatnya haram dan beracun. Sehingga bertolak belakang dengan Rumus Allah. Ummu Salamah menyimpulkan bahwa, Vaksinasi harus di tinggalkan. Karena contoh Rasul untuk meningkatkan imunity alami pada bayi dengan cara Tahnik dan ASI standar Allah, halalan toyiban. sedangkan untuk anak, remaja , dewasa ,orang tua dengan Bekam/Hijamah, makanan Back to sunah Rasul.

Pembicara ke 2 , dr Ainul Hadi, menyatakan bahwa pendapat pribadinya ia sebagai dokter Medis dan juga herbalis, untuk ke 5 anaknya, tidak mengimunisasi anaknya, dan alhamdulillah sehat hingga sekarang, jarang sakit. Kalau sakit menggunakan obat herbal, seperti Madu. Tetapi bila ada pasien yang datang untuk imunisasi, karena program pemerintah, maka saya memberikan vaksinasi.

Seminar berjalan dengan suasana yang kondusif, dengan pertanyaan yang bertubi-tubi, menandakan para peserta sangat antusias, menginginkan jawaban yang jelas, tentang vaksin.

Seminar semacam ini harus di galakkan ke seluruh Indonesia, karena sangat bermanfaat bagi pengetahuan masyarakat secara keseluruhan. Vaksin yang sangat berbahaya ini mengapa terus di laksanakan oleh Pemerintah ?

Anonim
9 Juli 2011 pukul 12.18

apa yang akan terjadi apabila anak-anak yang tidak mendapatkan vaksin, tiba - tiba terkena wabah yang sebenarnya bisa dicegah oleh vaksin.seperti polio, tbc, campak dll. karena harus diakui bahwa Indonesia adalah negara yang masih berkutat dengan permaasalahan penyakit seperti polio, bcg dll. kasihan mereka apabila seumur hidupnya terkena penyakit yang sebenarnya bisa dicegah. apakah polio bisa disembukan dengan cara hebal?

Posting Komentar

Bagi yang berkomentar diharapkan mencantumkan Nama dan Email.

 
Sekretariat : Jl. Raya Bukit No. 38 Serua, Ciputat, Tangsel
Telp : 021-74639255 | © 2010-2012 | SehatIslamy
Template Created by Creating Website Published Powered by Blogger
Silahkan menyebarluaskan konten web ini dengan menyantumkan linknya