Dengan ini kami dari Sharia 4 Indonesia menyampaikan sikap kami terhadap rencana pemerintah RI untuk melaksanakan gerakan imunisasi bayi secara besar-besaran tahun 2014 , dan beberapa hal penting lainnya yaitu:
1. kami menolak kebijakan pemerintah yang memaksakan imunisasi haram dan beracun kepada calon pengantin , ibu hamil, bayi, anak dan kepada jamaah haji dan umroh .
2. Kami meyakini bahwa Vaksin-vaksin yang ada saat ini, kebanyakannya adalah haram dan berbahaya.
3. Vaksinasi adalah merupakan kejahatan dalam bidang kesehatan karena terbukti banyak menimbulkan bahaya serta ada bisnis yang dikerjakan oleh gerakan tata dunia baru atau “New World Order” yang bertujuan untuk menghancurkan negara-negara dunia ke 3 melalui Perang, penyakit rekayasa, KB, obat-obatan Anti biotik, aspartam, MSG, Fluoride, Vaksinasi, AIDS, Kanker, Autis , Diabetes, HAARP serta wabah kelaparan rekayasa dll, serta mengambil keuntungan yang sangat besar dari bisnis yang merusak, haram lagi beracun
4. Menyerukan kepada seluruh bangsa Indonesia untuk berhenti mengkomsumsi MSG/vetsin, aspartam dengan nama-namanya yang bermacam-macam,fluoride, antibiotik,menggunakan vaksin , karena sangat berbahaya.
5. Menghimbau seluruh bangsa Indonesia untuk mulai mengkonsumsi makanan dan minuman alami yang bebas bahan kimia berbahaya .
6. Menghimbau masyarakat Islam untuk hidup dengan cara Islami, mengikuti Syariat Islam secara totalitas dan menjauhi gaya hidup demokratis, liberalis, kapitalis semua paham dan gaya hidup sekuler materialisme.
7. Mengingatkan kepada negara bahwa kewajiban negara menyediakan makanan dan minuman bergizi alami untuk para ibu mengandung dan bayi mereka.Juga memproduksi secara massal madu,sari kurma dll yang sudah dikemas dengan baik dan hyginis, untuk kesehatan seluruh rakyat, sehingga mampu menjadikan tubuh mereka sehat, cerdas dengan meningkatkan sistem Imun contoh Rasul. Bukan vaksin.
8. Meminta kepada pemerintah untuk menegakkan aturan-aturan dan hukum Allah dalam semua aspek kehidupan berbangsa dan bernegara, karena semua ini adalah perintah dari Allah kepada para pemimpin Islam diseluruh dunia dari dulu sampai sekarang dan dimana saja para pemimpin Islam dan ummatnya berada. Ini adalah aqidah Islamiah yang benar. Hanya dengan menegakkan Syariah secara total di bumi nusantara ini maka kita akan benar-benar merasakan keamanan dan kesejahteraan yang didambakan semua orang, baik Muslimin atau non Muslim.
Kami menghimbau kepada seluruh manusia di dunia tinggalkan VAKSINASI, laksanakan TAHNIK , tindakan preventif/pencegahan terhadap penyakit, contoh Rasul bagi BAYI, dan laksanakan Hijamah/Bekam tindakan preventif/pencegahan terhadap penyakit, contoh Rasul, untuk anak, remaja, dewasa dan orang tua. Kami mengajak seluruh umat manusia, untuk menolak VAKSINASI karena ia adalah kejahatan terhadap kesehatan dan kemanusiaan serta hak asasi manusia.
Demikianlah pernyataan kami Sharia 4 Indonesia Devisi Pelayanan Umat Bidang Kesehatan, untuk kesejahteraan seluruh umat, baik di Indonesia maupun dunia. Semoga ALLAH memudahkan perjuangan ini. Amin.
+ komentar + 4 komentar
Assalaamu'alaikum. "dan Katakanlah: “Yang benar telah datang dan yang batil telah lenyap” . Sesungguhnya yang batil itu adalah sesuatu yang pasti lenyap." Semoga kita senantiasa diberi keikhlasan dalam menegakkan kebenaran niscaya Allah Yang Maha Kuasa menolong kita...
Amin. Sesungguhnya manusia di ciptakan dengan naluri kemanusiaan yang luhur, tetapi di sesatkan oleSemoga kita sebagih tangan-tangan setan, yang terus ingin men jerumuskan manusia ke dalam jurang kepedihan, kenistaan, menuju neraka jahanam.
Umat Islam adalah umat yang terbaik, yang di lahirkan untuk memberikan pencerahan, cahaya, dan memberikan jalan yang lurus menuju keRidhoan Allah. Tidak ada kerugian dalam Islam. Islam adalah cahaya kebenaran, yang tidak akan dapat di tutupi lagi. Selamat datang Umat terbaik pemimpin masa depan, selamat berjuang umat terbaik pembawa kebenaran. Islam Rahmatan lil alamin, pasti terwujud bila Aturan Allah yang di tegakkan.
setuju,,, lanjutkan,,
wuihh luar biasa merusaknya...
Posting Komentar
Bagi yang berkomentar diharapkan mencantumkan Nama dan Email.