Lendir yang sering dianggap menjijikkan ternyata memiliki fungsi penting, yaitu membantu memperkuat sistem pertahanan tubuh.
Bahkan,
beberapa peneliti mengupayakan untuk menambahkan bahan lendir dalam
susu formula bayi. Lendir yang akan ditambahkan ini diperoleh dari perut
babi.
"Tidak seperti susu ibu, susu formula bayi tidak memiliki
unsur sistem kekebalan tubuh dari ibu yang melindungi bayi terhadap
penyakit. Ini mungkin salah satu alasan banyak ibu ragu beralih ke susu
bayi," kata Katharina Ribbeck, seorang insinyur biologi di Institut
Teknologi Massachusetts seperti dilansir MyHealthNewsDaily.com, Minggu
(13/5/2012).
Ribbeck dan koleganya menemukan bahwa mucin, protein yang merupakan komponen utama dari lendir.
Komponen
ini ampuh melindungi sel-sel tubuh dari infeksi human papillomavirus
(HPV), influenza A (sejenis virus flu) dan Merkel cell polyomavirus
(virus yang dapat menyebabkan kanker kulit).
Meskipun hanya menguji 3 jenis virus, para peneliti menduga mucin melindungi infeksi dari berbagai jenis virus.
Temuan
menunjukkan bahwa mucin dapat ditambahkan ke berbagai produk sebagai
suplemen antivirus, mulai produk kebersihan hingga susu bayi.
Mucin
saat ini sudah ditambahkan dalam beberapa produk, tapi tidak
ditambahkan karena sifat antivirusnya. Misalnya, mucin ditambahkan ke
pelembab sebagai bahan pelembab.
Namun penelitian yang dimuat
jurnal Biomacromolecules ini baru dilakukan pada sel manusia di
laboratorium. Jadi masih diperlukan penelitian lagi untuk menunjukkan
manfaatnya pada manusia.
Selain itu, mucin yang digunakan dalam
penelitian dikumpulkan dari perut babi. Beberapa orang mungkin tidak
nyaman karena mengkonsumsi produk hewan.
"Di masa depan, para
peneliti mungkin dapat menemukan cara untuk memproduksi mucin sintetis
secara besar-besaran. Ini sedang kami selidiki," kata Ribbeck.
Lendir
yang melapisi permukaan tubuh merupakan penghalang alami dari juman
penyakit. Tak hanya berfungsi sebagai penghalang, mucin tampaknya
berperan aktif dalam sistem kekebalan tubuh.
Dalam penelitiannya,
Ribbeck melapisi sel manusia dengan gel mucin sebelum diberi 3 jenis
virus. Virus kemudian terjebak dalam gel dan tidak menginfeksi se.
Hal
ini diduga disebabkan karena tertahan oleh mucin, atau bisa jadi virus
mengikat molekul gula pada mucin yang mirip dengan molekul sel inang. (detikhealth/sehatislamy.com)
Tanggapan :
Wahai para ibu, sesungguhnya asi itu adalah minuman sekaligus makanan terbaik bagi anak-anak mu. Relakah bila sejak mungil anak-anak mu sudah tercemar dengan zat-zat haram dan racun-racun yang berbahaya? Terbongkarnya indikasi bakteri sakazaki dalam susu formula bayi seharusnya cukup untuk menyadarkan anda wahai para bunda, lindungi bayi anda dari susu formula, selamatkan mereka dengan curahan asi anda.
+ komentar + 1 komentar
Maaf,bs tau sumber beritanya dari mn?
Posting Komentar
Bagi yang berkomentar diharapkan mencantumkan Nama dan Email.